JARINGAN KOMPUTER
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Halo sahabat yang berbahagia ,semoga kita dalam lindungan ALLAH SWT aminn aminn.Dan tidak lupa solawat seta salam kepada nabi kita,nabiyuloh Muhammad SAW.
EMMM ngomong ngomong ada yang tau tidak kita kali ini akan membahas tentang apa?crik crik ,yak salahhhh kita tidak membahas tentang makanan atau pun cara membuatnya tapi kita akan membahas tentang jaringan komputer .BTW/ ngomong2 ada yang tau atau kenal dengan jaringan komputer.........!, kalau belum mari kita masak bareng eeee salah bahas bareng .
Sebelum melangkah lebih lanjut untuk membahas jaringan komputer akan lebih"becik" kita tau asal usul sang kodok (: atau jaringan komputer itu sendiri dan apa saja yang ada didalamnya.Les gooooo langsung aja mulai jangan biar gak banyak basi basa .
SEJARAH JARINGAN KOMPUTER
Ayo kita ke masa lalu sembentar ,ke sekitar 70 tahun yang lalu( wah itu jaman kakek nenek saya taaruf tu (:)
Tahun 1940-an zaman Batch Processing
Ide seperti ini mulai dikemukakan pada era 1940-an di Amerika, tepatnya di sebuah laboratorium Bell dan juga grup riset dari Univerrsitas Harvard. Saat tu, Prof. H.Aiken memimpin suatu penelitian mengenai pengembangan dari komputer MODEL I. Pada saat itu, penggunaan komputer ingin dimaksimalkan, agar bisa digunakan secara bersamaan dan dapat mengerjakan banyak proses tanpa perlu membuang waktu banyak.
Maka dari itu, muncullah suatu implementasi program bernama Batch Processing atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah proses beruntun. Proses inilah yang kemudian dapat memanfaatkan beberapa komputer bisa mengerjakan banyak program dan pekerjaan dalam sekali waktu.
Tahun 1950-an dikembangkan proses TSS (Time Sharing System)
Kira – kira 10 tahun kemudian, tepatnya pada era 1950-an, penggunaan dan juga pengembangan dari sebuah sistem komputer menjadi semakin berkembang dan juga membesar. Pada era ini ditandai dengan berkembangnya apa yang kita sebut sebagai super komputer. Dengan adanya penciptaan dan pengembangan dari super komputer ini, maka hal ini mempengaruhi tuntutan dari perusahaan, dimana sebuah komputer harus bisa melayani dan juga menjalankan program di beberapa terminal.
Karena adanya tuntutan inilah, maka diciptakan sebuah sistem yang dikenal dengan nama TSS atau Time Sharing System. Sistem ini merupakan sistem pertama yang benar – benar mengimplementasikan dan juga menjadi cikal bakal network atau jaringan yang kita kenal hingga saat ini.
TSS ini merupakan suatu sistem dimana sebuah komputer dapat melayani beberapa terminal yang dikenal juga dengan istilah distribusi berdasarkan waktu. Sistem ini memungkinkan satu komputer bertindak sebagai server atau host, yang dapat diakses dengan menggunaakn terminal atau workstation, atau client – client yang tersedia dalam waktu bersamaan
Tahun1970-an Distribution Processing: Perkembangan dari TSS
Perkembangan teknologi memang tidak ada habisnya. Setelah proses TSS mulai berkembang, maka kira kira tahun 1970-an mulailah berkembang suatu sistem jaringan komputer yang baru. Sistem jaringan ini disebut dengan nama proses distribusi atau dalam bahasa Inggris memiliki nama asli Distribution Processing.
Tahun1980 – an Standarisasi jaringan dengan menggunakan TCP/IP
Dengan berkembangnya teknologi komputer, dan juga maraknya penciptaan komputer baru hingga era 80-an, maka saat itu kebutuhan akan jaringan antar komputer menjadi semakin banyak dan diminati. Karena itu, dibuatlah suatu protokol resmi mengeai jaringan internet. Pada tahun 1982, sebuah protokol dibuat, yang diperi nama TCP (transmission Control Protocol) atau yang saat ini sering kali kita kenal dengan istilah IP alias Internet Protocol. Protokol ini memungkinkan banyak komputer dapat saling terhubung ke dalam sebuah jaringan international yang dapat menghubungkan banyak user di seluruh dunia.
Tahun1990-an Kelahiran WWW atau World Wide Web
Hal ini kemudian menjadi semakin luar biasa, ketika pada era tahun 1990, seorang bernama Tim Berners Lee mulai mengembangkan dan juga merancang suatu program penyunting dan juga program yang dapat melihat isi dari internet, yang kita kenal hingga saat ini dengan nama www atau world wide web. Pengembangan dari www ini sangat memungkinkan antar komputer agar dapat melakukan penjelajahan dan memberikan akses bagi sesama komputer dalam membentuk suatu jaringan.
Nah itu diatas adalah sejarah singkat tentang perkembangan jaringan komputer(lama juga ya dari jaman kakek taaruf sampai jaman kita).Semoga kalian paham tentang itu,eee ini bukan akhir tapi awal bahasan kita lhooo .
>NETWORK ID DAN HOST ID
PENGERTIAN NETWORK ID , HOST ID,BROADCAST,SUBNETTING DAN GATEWAY
>NETWORK ID DAN HOST ID
Netwok ID!!!!!!!!!!!!!!Host ID apa tu?makana apa tu??????/
IP addres terdiri atas dua bagian penting yaitu network ID dan host ID ,dimana netwok ID menentukan alamat sebuah jaringan komputer sedangkan host ID menentukan host komputer (komputer ,router).Kaena IP addres mempunyai dua komponen itu maka IP addres adaalah suah alamat lengkap .Dengan peningkattan penggunaan internet dan pengguna internet maka IP addres perlu di bagi sesuai kebutuhan pasar atau pelanggan.Kelas yang sering digunakan di pasar atau yang banyak di gunakan adalah kelas A,B,C,D,E
kelas A> xxx.0.0.1 s/d xxx.225.255.254 -Defaul subnet mask 255.0.0.0
pasa kelas A ini 8 bit pertama adalah network ID dan 24 berikutnya adalah host ID,kelas ini memiliki ID network 0-127
pasa kelas A ini 8 bit pertama adalah network ID dan 24 berikutnya adalah host ID,kelas ini memiliki ID network 0-127
kelas B>xxx.xxx.0.1 s/d xxx.xxx.255.2555 Defaul subnet mask 255.255.0.0
pasa kelas B ini 16 bit pertama adalah network ID dan 16 berikutnya adalah host ID,kelas ini memiliki ID network 128-191
kelas C>xxx.xxx.xxx.1 s/d xxx.xxx.xxx.254 Defaul subnet mask 255.2555.255.0pasa kelas B ini 16 bit pertama adalah network ID dan 16 berikutnya adalah host ID,kelas ini memiliki ID network 128-191
pasa kelas B ini 24 bit pertama adalah network ID dan 8 berikutnya adalah host ID,kelas ini memiliki ID network 193-223
kelas D>IPkelas D digunakan untuk multicasting ,yaitu penggunan aplikasi seecara bersama sama oleh beberapa komputer dan IPyang digunakan adalah 224.0.0.0-239.255.255.255
kelas E>IP kelas E ini memiliki jngksusn IP dari 240.0.0.0-254.255.255.255.Untuk IP kelas D ini di kususkan untuk ekspreimen
Untuk cara pembacaannya kelas kelas diatas dapat di contohkan sebagai berikut
Untuk pembacaan IP kelas A dengan contoh IP 101.123.22.34 maka
Network ID = 101
Host ID = 123.22.34
Untuk pembacaan IP kelas B dengan contoh IP 130.154..22.34 maka
Network ID = 130.154
Host ID = 22.34
Network ID = 193.193.193
Host ID = 34
Untuk kelas D dan E dapat dilihat seperti di atas,menurut saya untuk kelas D dan E digunakan istansi kusus
Gimana sahabat masih bingung tentang NETWORK ID dan HOST ID!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!,santai santai akan saya beri ilustrasi saja.NETWORK ID mungkin kalu dalan kehidupan bermasarakat dalam suatu perumahan bisa di gambarkan sebagai jalan masuk atau jalan jalan penghubung sedangkan HOST ID adalah nomor rumah dari jalan jalan tersebut.Jadi mungkin saja nama jalan sama tapi nomor rumah beda atau nomer rumah sama atau nama jalan beda.Paham sekarang sahabat atau masih bingung ?????
>BROADCAST
Broadcast ????
Ada yang atau????
Broadcast adalah suatu metode yang di gunakan untuk mengirim suatu pesan secara bersaman dan tidak memperdullikan apakah pesan terkirim atau tidak.Broadcast biasanya dalam satu netwok ID hanya ada satu dan alamat IPnya kusus juga .
>SUBNETTING
Apalai ni yang tadi aja belum terjawab ini udah nambah lagi.
sante brooooo kita bahas bareng aja biar mudah
Subnetting adalah suatu cara atau metode yang digunakan untuk memecah IP utama (kelas A,B,C) kedalm bentuk yang lebih kecil atau sesuai kebutuan kitai.Analoginya sebagai berikut
Dalam sebuah perumahan yang masih baru hanya terdapat sebuah jalan yang di beri nama jalan "sang kodok"dan jumlah rumahnya pun masih sangat sedikit hanya terdiri 8 rumah saja.Dalam keadaan seperti itu ketua RT masih sangat mudah mengontrol anggotanya ,dalam mengumpulkan ,mengumumkan ,memberi petunjuk dan bahkan memberi tugas semuanya masih sangat berjalan ancar dan tanpa hambatan yang berarti bagi ketua RT. Namun seirin berkembanya perumahan dan bertambahnya tahun penduduk atau tepatnya penghuni rumah dan rumah pun semakin banyak di jalan "sang kodok "yang semula 8 rumah kini menjadi 800 dalam waktu 5 tahun .Pembagian dan penberian berita yang semula lancar dan tanpa hambatan kini menjadi sangat kacau dan sangat melelahkan.Dengan adanya permasalahn itu ketua RT berfikir keras bagimana caranya agar semuanya kembali lancar dan aman.Ketua RT mempunyai gagasan untuk memecah daerahnya kedalam bentuk yang lebih kecil lagi yang berbentuk gang.Jalanya masih sama ya itu jalan "sang kodok" tapi sekarang di bagi dalam gang gangg kecil,setiap gang memiliki RT sendiri dan dan angota sendiri.
Gimana sahabat sekarang masih bingung ,apa hubunganya ketua RT, jalan "sang kodok"dengan subnetting??????????????????
jangan bingung brooooooooooo ayo kita bahas lagi
jalan "sang kodok"dan 8 buah adalah IP kelas utama(IP A,B,C) ,ketua RT sebagai broadcastnya dan pemecahan kedalam gang gang di sebut subnetting.
langsung saja kita praktek subnetting :(
Sebuah network dengan alamat 192.168.1.0/26
Pertama mari kita analisa apakah alamat network itu masuk kelas apa,masuk kelas A atau masuk kelas B ataukah masuk kelas C.Untuk melihat kelasnya mari kita lihat 3 angka yang paling depat,akang yang paling depan itu berkisaran berapa .Untuk mengetahui kisaran kisaran batas angka yang digunakan bisa di lihat kembali pada pembahasan diatas,jika angka 0-127 maka alamat network itu masuk kelas A,jika 128-191 maka alamat network itu masuk kelas B dan yang terakir jika alamat network 3 angka pertama diantara 192-223 berarti alamat network tersebut masuk kelas C."192.168.1.0/26"karna alamat network kita 192 dan itu berkisaran di antara191-223 maka sudah jelas alamat kita masuk kelas C.
Sedangkan untuk subnet mask dapat di ketahui dari angka /26.Mungkin sahabat fillah masih bingung dengan angka /26 tersebut,kok bisa angka /26 menjadi subnet mask????.YUK kita bahas lagi,pertama 26 kita bagi 8(kok bisa 8 tidak 9 atau 7 aja ,8 di sini melambangkan bilangan biner yang terdiri dari 8 bit)
26 :8=3 sisa 2
3 di sisni akan membentuk bilangan biner 11111111.11111111.11111111.sedangkan sisa 2 akan membentuk bilangan biner 11000000 jadi bila ditulis lengkapnya adalah
/26 >menjadi 11111111.11111111.11111111.11000000 atau bisa ditulis juga 255.255.255.192
1.Menghitung jumlah subnet
Setelah bisa menghitung subnet mask mari kita belajar yang lebih tinggi lagi ya itu menghitung jumlah subnet pada pada alaamat192.168.1.0/26.Rumus uuntuk mengitung subnet adalah 2^x dimana x (untuk kelas B& C di pangkat 2 sedanggkan kelas A di pangkat 3)menunjukann banyaknya angka "1" pada oktet terahir. "11000000" karna yang kita pelajari memiliki 2 angka "1" maka hasilnya 2 ^2 =4 subnet
2.Jumlah host persubnet
lanjut coyyyyy.Untuk menghitung jumlah host per subnet kita menggunakan rumus yang berkebalikan dengan rumus jumlah subnet,jika rumus jumlah subnet menggunakan banyaknya angka "1" maka di meenghitung jumlah host persubnet menggunakan anggka "0" atau singkatnya 2^y-2 dimana "y" banyaknya aangka "0" pada oktet terahir."11000000 " karna yang kita pelajari memiliki 6 angka ")" maka hasilnya 2 ^6-=62 host persubnet.
4. Broadcast
Sebuah network dengan alamat 192.168.1.0/26
Pertama mari kita analisa apakah alamat network itu masuk kelas apa,masuk kelas A atau masuk kelas B ataukah masuk kelas C.Untuk melihat kelasnya mari kita lihat 3 angka yang paling depat,akang yang paling depan itu berkisaran berapa .Untuk mengetahui kisaran kisaran batas angka yang digunakan bisa di lihat kembali pada pembahasan diatas,jika angka 0-127 maka alamat network itu masuk kelas A,jika 128-191 maka alamat network itu masuk kelas B dan yang terakir jika alamat network 3 angka pertama diantara 192-223 berarti alamat network tersebut masuk kelas C."192.168.1.0/26"karna alamat network kita 192 dan itu berkisaran di antara191-223 maka sudah jelas alamat kita masuk kelas C.
Sedangkan untuk subnet mask dapat di ketahui dari angka /26.Mungkin sahabat fillah masih bingung dengan angka /26 tersebut,kok bisa angka /26 menjadi subnet mask????.YUK kita bahas lagi,pertama 26 kita bagi 8(kok bisa 8 tidak 9 atau 7 aja ,8 di sini melambangkan bilangan biner yang terdiri dari 8 bit)
26 :8=3 sisa 2
3 di sisni akan membentuk bilangan biner 11111111.11111111.11111111.sedangkan sisa 2 akan membentuk bilangan biner 11000000 jadi bila ditulis lengkapnya adalah
/26 >menjadi 11111111.11111111.11111111.11000000 atau bisa ditulis juga 255.255.255.192
1.Menghitung jumlah subnet
Setelah bisa menghitung subnet mask mari kita belajar yang lebih tinggi lagi ya itu menghitung jumlah subnet pada pada alaamat192.168.1.0/26.Rumus uuntuk mengitung subnet adalah 2^x dimana x (untuk kelas B& C di pangkat 2 sedanggkan kelas A di pangkat 3)menunjukann banyaknya angka "1" pada oktet terahir. "11000000" karna yang kita pelajari memiliki 2 angka "1" maka hasilnya 2 ^2 =4 subnet
2.Jumlah host persubnet
lanjut coyyyyy.Untuk menghitung jumlah host per subnet kita menggunakan rumus yang berkebalikan dengan rumus jumlah subnet,jika rumus jumlah subnet menggunakan banyaknya angka "1" maka di meenghitung jumlah host persubnet menggunakan anggka "0" atau singkatnya 2^y-2 dimana "y" banyaknya aangka "0" pada oktet terahir."11000000 " karna yang kita pelajari memiliki 6 angka ")" maka hasilnya 2 ^6-=62 host persubnet.
3.Blok subnet
Blok subnet =256-192 (nilai oktet terakir dari subnet mask)=64.subnet
berikutnya adalah dengan menambahkan angka dari hasil pengurangan tersebut
64+64=128 dan 128+64 =192.Jadi urutan subnet lengkapnya 0,64,128,192
4. Broadcast
Bagaimana dengan alamat host dan
broadcast yang benar ????????,unntuk memudahkan biasanya saya menggunakan tabel
.sebagai catatan saja host pertama adalah 1 angka setelah subnet dab broadcast
satu angka sebelum subnet berikutnya.
suber terkait https://kiezme.wordpress.com/menghitung-subnetting-ip/
Komentar
Posting Komentar